Majalengka – corongkita.com
Progam BPNT, PKH dan BLT yang baru- baru ini sudah salurkan melalui PT Kantor Pos Indonesia untuk masyarakat kurang mampu, bantuan tersebut harus keterima utuh oleh para KPM sesuai aturan Kemensos RI.
Namun tidak seperti KPM diDesa Cimuncang Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka, diduga ada pemotongan beras satu karung oleh ketua RW dengan dalih untuk KPM yang tidak mendapatkan.
diDesa Cimuncang sebanyak kurang lebih 700 KPM yang menadapatkan bantuan BPNT, PKH dan BLT.
Menurut keterangan masyarakat desa Cimuncang yang namanya minta di sembunyikan mengatakan,” setelah saya menerima uang terus saya disuruh belanja langsung ke e-warung yang sudah di sediakan atau yang di tunjuk oleh pemerintah desa Cimuncang untuk belanja sembako.
“Setelah saya dirumah kedatangan ketua RW dan meminta beras satu karung, jika kami tidak memberikan akan di coret dan tidak dapet lagi, beras satu karung alesannya buat masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan, kami sebagai masyarakat merasa keberatan, dengan adanya pihak desa seperti itu, karena kami juga masyarakat kurang mampu banget, untuk kedepannya coba pertimbangkan lagi dengan kebijakan seperti ini. Pungkasnya 26/12/2022.
Ketika pihak desa di conpirmasi dengan sambung telepon melalui sekertaris desa mengatakan,” betul pa kami akui, tapi itu hasil musyawarah desa, dengan BPD,LPM dan pemdes, dan itu juga pemotongan beras bukan buat RW bukan untuk pemdes, tapi buat masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan, intinya kita selaku masyarakat harus bisa berbagi dengan tetangga.
“Bantuan yang terjadi seperti ini bukan di desa saya saja pa, tapi di desa lain juga ada yang terjadi seperti ini, bahkan hampir menyeluruh desa bermasalah terkait bantuan tersebut. Pungkasnya (Red/Humaedi)
