Majalengka || Corongkita.com – Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Kasat Reskrim AKP Udiyanto S.H.,M.H dan Kasubsi PIDM Sie Humas Polres Majalengka IPDA Dony Arivanto, menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya seorang bocah laki-laki berinisial MR (11).
Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian mengungkapkan bahwa korban MR yang ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, pada Sabtu (18/10), ternyata merupakan korban pembunuhan.
“Dalam waktu 2×24 jam, kami berhasil mengamankan pelaku. Pelaku diduga kuat telah melakukan tindak pidana penganiayaan disertai penyimpangan seksual yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” tegas Kapolres dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (21/10/2025).
Kapolres menjelaskan, pelaku berinisial G (24) berhasil ditangkap oleh Tim Resmob Satreskrim Polres Majalengka pada Senin (20/10) sekitar pukul 16.30 WIB di wilayah Maja Kabupaten majalengka. Setelah diamankan, pelaku langsung dibawa ke Mapolres Majalengka untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya, warga Desa Sadasari digegerkan oleh penemuan jasad MR di toilet masjid yang berada dekat dengan kantor desa. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka di bagian kepala, menimbulkan dugaan kuat adanya tindak kekerasan.
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Hasil penyelidikan dan pengumpulan barang bukti mengarah pada pelaku G, yang kini telah diamankan.
“Kami akan menindak tegas setiap pelaku kejahatan, terlebih yang menyangkut kekerasan terhadap anak. Proses hukum akan kami lakukan secara profesional dan transparan,” tambah AKBP Willy.
Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif. Polisi juga terus mendalami motif serta kemungkinan adanya unsur lain dalam kasus ini.
Kasus ini menjadi perhatian serius Polres Majalengka dan diharapkan dapat menjadi peringatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, serta bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap aman bagi anak-anak.