Majalengka || Corongkita.com – Sejumlah warga menyoroti hasil pekerjaan rehabilitasi jalan Ranjikulon – Jatimulya yang dikerjakan oleh CV MJS itu diduga asal jadi. Pasalnya, jalan yang berada di wilayah Desa Jatimulya kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka itu, baru selesai dibangun dibeberapa titik sudah banyak yang mengelupas dan retak-retak.
“Padahal, proyek pengecoran yang menelan anggaran sebesar Rp. 925.323.000 bersumber dari APBD kabupaten Majalengka tahun 2023 itu, belum dipergunakan,” ujar salah satu warga (namanya tidak mau dipublikasi). Senin. (09/10/2023).
Melihat hasil pekerjaan seperti itu, warga tersebut memprediksi bahwa jalan yang baru dibangun itu tidak akan bertahan lama,
Salah satu warga lainnya merasa heran dengan hasil pekerjaan yang memakan biaya hampir satu miliar itu, sebab, menurut dia, saat pekerjaan proyek pemerintah, tersebut ada pengawasan dari pihak Dinas tersebut dan konsultan.
Ia berharap pihak Dinas yang bertanggung jawab yakni PUTR Kabupaten Majalengka, dapat mengcroscek ke lapangan karena kalau hasil pekerjaan dibiarkan seperti itu, nanti kalau di PHO hasil pembangunan tidak akan maksimal untuk dirasakan oleh masyarakat,
“Kalau tidak ada respon, masyarakat akan mengadukan hal ini pada Bupati”, Tandasnya dia,
Ditemui di lokasi proyek, Yopi, salah satu tokoh pemuda yang juga merupakan pengurus Karang Taruna di Desa Jatimulya, mengaku bahwa pihaknya ikut serta dalam pekerjaan tersebut sebagai penanggung jawab para pekerja, juga ngesub material.
Namun, soal kwalitas hasil pekerjaan dia mengaku tak tau menau dan mengatakan akan menyampaikan pada pihak pelaksana.
Sementara itu, Rudi, pihak CV MJS saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, hanya mengatakan sedang sibuk dan membenarkan bahwa proyek tersebut pihaknya yang menjadi pelaksana.
(igun)
