Majalengka || Corongkita.com – Lagi dan Lagi dinas pendidikan jadi menjadi buah buah bibir yang membikin peserta didik dan orang tua murid nya merasa geram.
Pasalnya di kabarkan bahwa PKBM Cinta Bangsa yang beralamat di wilayah Malausma kabupaten Majalengka di duga telah melakukan pemotongan kepada siswa kelas paket C dengan beralasan untuk yang tidak menerima dengan nominal pemotongan Rp.800.000.
Dalam hal tersebut LSM BANGKIT melalui humas nya Cecep buek berkomentar dan merasa jiji geram serta meminta aparat penegak hukum tindak tegas oknum ketua PKBM yang melakukan tindakan tersebut. “Pintanya
“Apapun bentuknya apapun dalilnya, Lanjut Cecep buek. Itu korupsi itu tidak di benarkan oleh aturan yang berlaku di Negara kita. Jelas itu sudah melanggar ketentuan yang berlaku di dunia pendidikan.
Sementara itu Abdul Ghani saat di konfirmasi melalui sambungan chat WhatsApp nya, “saya hanya sebagai tutor pak di PKBM itu. Alangkah lebih jelasnya bapa hubungi pa Opik sebagai ketua PKBM Cinta Bangsa langsung supaya lebih jelas, Sambil ngirim no kontak WhatsApp nya Opik.
Lanjut Abdul Ghani, kebetulan saya lagi di RS pak anak saya lagi di rawat dan lagi sakit.
Di juga Abdul Ghani sebagai tutor di PKBM Cinta Bangsa tersebut, dia adalah sebagai Kepala Sekolah SMP 1 Lemahsugih.
Ketua PKBM Cinta Bangsa Opik, “Wrwb.. Ya pa begitu adanya dan lagi di proses pihak kepolisian. Yang pertama saya minta maaf yang sebesar besarnya dari pihak pkbm cinta bangsa. kedua kami bunya bukti tidak keberatan dari pihak wali murid yang 10 orang. . “Kata Opik saat di konfirmasi melalui sambungan chat WhatsApp nya. Minggu 16/2/2025
Termasuk biaya pengurusan sampul rapot, pemotoan, pengambilan berkas dan penyerahan berkas KIP dari Bank. “Pungkasnya. (Tim)