Deli Serdang || Corongkita.com –
Nasib apes yang dialami dua petugas Damkar Kabupaten Deli Serdang dianiaya diduga sejumlah warga Anggota Perusahaan disaat tengah Proses Pemadaman Api,sebelumnya sempat terjadi perdebatan perihal tentang Aliran Listrik yang belum dimatikan.
Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu(19)4)ketika perusahaan PT.Harapan Mitra mi ling sejahtra di Jalan Industri Dusun II Desa Tanjung Morawa,b Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang,begitu mendapat telpon terjadi kebakaran lalu pihak Damkar langsung meluncur ke lokasi kebakaran.
Setelah sampai dilokasi kebakaran petugas Damkar belum bisa menyiram karna mereka melihat masih ada sambungan Listrik yang terpasang jelas Kepala Bidang Damkar,Dinas Damkar penyelamatan Kabupaten Deli Serdang Anwar Siregar(20/4/2025).
Petugas Damkar meminta kepada pihak perusahaan untuk segera memutuskan aliran listrik namun pihak perusahaan mengatakan arus listrik sudah dimatikan dan meminta petugas cepat melakukan pemadaman karna api semakin membesar.
Setelah berkoordinasi mereka bilang sudah diputus sambungannya dan mereka mendesak supaya cepat disiram agar apinya tidak merambat,ternyata masih ada sambungan arus listrik yang belum terputus akhirnya satu anggota Damkar kena kontak listrik kata Anwar.
Akibat kontak listrik tersebut menyebabkan konsleting, petugas Damkar pun menghentikan sementara upaya pemadaman,
Hal tersebut diduga memicu Emosi pihak perusahaan mereka semakin panik melihat kobaran api.
Anwar mengatakan ke dua petugas dianiaya saat berada dilokasi pengisian air sejumlah pria melayangkan pukulan kepada petugas Damkar.
Dari photo yang diterima Sidikpolisinews.id terlihat kedua petugas Damkar mengalami luka dibagian leher tangan serta kaki merekapun mendapat perawatan Medis(21/4/2025).
Menurut Anwar anggotanya telah membuat laporan ke Polresta Deli Serdang,dia berharap pelaku bertanggung jawab minta maaf.
(Sumber : Sidikpolisinews.id)
