Majalengka || Corongkita.com – Dalam rangka penyisihan putaran 8 terakhir di Kabupaten Majalengka, Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Majalengka mengadakan acara Seni Ketangkasan Domba Garut (SKDG) yang memperebutkan Piala DPD dan Piala Presiden. Bertempat di pasar hewan ternak regional Sawala. Sabtu – Minggu (22-23/07/2023)
Acara Seni Ketangkasan Domba Garut berlangsung selama 2 hari. Pada hari Sabtu, kelas C jumlah perserta ada 175 pasang domba, sedangkan pada hari Minggu untuk Kelas A dan B ada 150 pasang Domba.
Turut hadiri dalam acara tersebut, Wakil Bupati Majalengka, Tarsono, perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Budaya, H Ida, TNI Polri, Camat Dawuan, Uju Gustawan SE, para Kades se-kecamatan Dawuan, peserta lomba se-Jawa barat dan Tanggerang, para pengurus HPDKI Majalengka, serta masyarakat.
H. Irwan Rusmana yang akrab disapa Ayah Kayla, Ketua DPC HPDKI Kabupaten Majalengka, mengatakan ke awak media, Bahwa acara SKDG ini bisa membantu perekonomian masyarakat dan menjadi daya tarik wisata yang ada di Majalengka. Minggu (23/07)
“Dengan adanya acara ini di Majalengka, para peternak kambing dan domba sangat antusias sekali. Mereka bisa lebih maju dan bisa meningkatkan harga jual domba-domba Garut yang ada di Majalengka. Dan juga memotivasi peternak untuk budidaya domba Garut ini agar bisa terlahir di Majalengka dan menciptakan khas. Acara SKDG ini bisa menjadi daya tarik wisata, dengan hadirnya para peserta lomba dari beberapa Kabupaten Se-Jawa Barat, bahkan ada yang dari Tanggerang setidaknya bisa membantu perekonomian masyarakat yang ada di Majalengka” Ucapnya
“Acara berlangsung selama dua hari, selain menjadi hiburan bagi masyarakat, juga bisa membantu perekonomian tempat penginapan yang ada sekitar. Ini adalah momennya memperebutkan piala Presiden dan piala DPD, yang akan digelar nanti finalnya di Jalak Harupat Bandung pada bulan Agustus dan September 2023. Jadi ini adalah penyisihan putaran ke 8 yang mana nanti pemenangnya akan diambil sekitar 30 sampai 40 tiket dari sini, kalau di Kabupaten lain sudah melaksanakan. Kita mewakili Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, serta Kabupaten Indramayu.” Ungkap ayah Kayla
Dewan Penasehat HPDKI Kabupaten Majalengka, Guru Uka mengatakan, ada empat kriteria dalam Seni ketangkasan Domba Garut. Minggu (23/07)
“Untuk kontes ini penilainnya ada kriterianya yaitu, adeg-adeg, Kesehatan, tehnik bertanding, dan tehnik pukulan. Jadi yang dinilai itu sebenarnya ada 4 point sesuai penilaian juri itu. Meskipun dombanya bagus tangkasnya tetapi kalau kesehatannya kurang, nanti nilainya juga kurang. Jadi harus kumplit semuanya. Ini adalah kontes ketangkasan domba Garut jadi bukan adu domba, bukan hanya kelebihan pukulannya saja. Mudah-mudahan ini bisa merangsang para peternak untuk meningkatkan kwalitas dombanya, untuk meningkatkan nilai jualnya” Pungkasnya
(igun)