Majalengka || Corongkita.com – Menanggapi pemberitaan awal yang sudah tayang di media ini pada hari Selasa 4 November 2025 dengan judul Oknum Kaur Kesra Desa Jatipamor Diduga Lakukan Pungli Biaya Pernikahan. Ini Tanggapan dari Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka.
H.Hapid M.Ag Kepala KUA Kecamatan Panyingkiran, mengatakan, Lebe Desa Jatipamor sering melakukan hal seperti itu. Selasa (11/11/2025)
“Pa Kuwu juga sudah ngomong, Lebe tersebut susah diajak ngobrolnya. Mau diberhentikan sama pa Kuwu, tapi kasihan keluarganya, tapi kata saya daripada mencelakakan soalnya pernah melakukan seperti ini juga, yang saya tahu dia sering melakukan hal seperti ini”. Ucapnya
Masih kata Kepala KUA Panyingkiran. “kalau perihal biaya pernikahan sih variasi, yang jelas mah warga Jatipamor biasanya daftar sendiri karena tidak percaya ke Lebe, karena pernah kejadian hari ini daftar nikah ternyata belum daftar ke KUA cuman kami tutupin kasihan lah. Udah pa Otong hadiri aja kasihan kalau tidak dihadiran kan pasti rame, saya ngomong aja jangan diulangi lagi”. Bebernya
“Kejadian ini sudah sering sebenarnya di Jatipamor, artinya sering Membuat KUA kecewa. Kalau terkait pungutan itu urusan dia dengan masyarakat kalau kami kan yang penting setor ke Negara sebesar 600 ribu rupiah. Malahan Lebe tersebut sudah pernah di panggil sama pihak Kejaksaan”. Pungkas H. Hapid
(igun)
