Majalengka || Corongkita.com – Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di sekolah memiliki peran penting dalam pengembangan siswa. Pembelajaran intrakurikuler adalah kegiatan belajar mengajar yang wajib diikuti oleh siswa, sementara kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan di luar jam pelajaran yang bersifat fleksibel dan mendukung pengembangan potensi siswa.
Namun dalam hal ini telah terjadi dugaan laporan fiktif dalam pengelolaan anggaran kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler tahun 2020 dan tahun 2021 di SLB Welas Asih yang beralamat di jl.Raya Maja Utara Kecamatan Maja Kabupaten Majelengka.
Menurut informasi yang dihimpun awak media, dalam SKB 3 Mentri pada tahun 2020 dan 2021 tidak boleh adanya kegiatan ekstrakurikuler dikarenakan adanya wabah virus covid-19 PPKM. Sabtu (26/4/2025)
“Dalam Laporan yang dibuat oleh SLB Welas Asih, untuk anggaran kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler tahun anggaran 2020, tahap 1 sebesar Rp 7.948.500, tahun 2021 tahap 2 sebesar Rp 4.680.000,
tahun 2021 tahap 3 sebesar Rp 7.043.000.
Total keseluruhan Rp 19.671.500 , kenapa ada kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler sedangkan pada saat lagi terdampak wabah virus covid 19”. Ucap narasumber yang namanya engga disebutkan.
Awak media kemudian menyambangi SLB Welas Asih untuk lakukan konfirmasi. Kedatangan awak media diterima langsung oleh Kepala Sekolah, Laela Puryati S.pt, S.Pd.I menyampaikan, untuk ektrakurikuler ada pramuka, kalau lagi covid berhenti. Senin (28/4/2025)
“Jika yang reguler, ketika harus daring ya lancar dalam pembelajaran yang disampaikan atau instruksi, kalau SLB. Jadi memang yang bisa seperti itu ya ada, tetapi kalau misalnya yang kondusif. Untuk ektrakurikuler ada pramuka, kalau lagi covid berhenti”. Ucapnya
“Untuk laporannya nanti saya lihat lagi sama bendahara LPJ nya, soalnya tadi bicara bahwa itu hybrid mungkin pas ada pasti datang ketika itu harusnya memang kata pemerintah daring atau seperti itu mungkin kita laksanakan, tapi misalnya tidak harus di lihat lagi SPJ nya. Ada yang ada yang tidak kan saya juga bilang seperti itu, Tiba-tiba sekarang media datang saya juga tidak tahu maksudnya apa karena mengorek langsung sampai mendetail kepada SPJ yang sudah di sahkan” Ungkapnya
(igun)