News  

Diduga Adanya Pungli di Yayasan Ma’arif AL-Mushlihin MTS dan MA Salafiah AL-Mushlihin Ciwidey

Bandung || Corongkita.com – Kasus Pungutan Liar (Pungli) kembali terjadi dilingkungan sekolah. Diduga MTS dan MA Salafiah AL-Mushlihin yang beralamat di Desa Nangkelan Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung, lakukan pungli terhadap muridnya atau anak didiknya, dengan dalih uang SPP dan dan Dana Sumbangan Pembangunan (DSP).

Menurut narasumber yang namanya tidak mau dipublikasi mengatakan, setiap siswa dipinta uang SPP 700 ribu rupiah dan DSP 600 ribu rupiah. Sabtu (20/9/2025)

“Anak saya sekarang sekolah kelas 10, pada tahun 2024 pihak sekolah meminta uang SPP sebesar 700 ribu rupiah, dengan di cicil setiap bulannya 70 ribu rupiah, dan juga uang Dana Sumbangan Pembangunan sebesar 600 ribu rupiah”. Ujarnya

Masih kata narasumber, “dengan adanya pungutan tersebut tentu saya sebagai orang tua siswa merasa keberatan, apalagi sekarang ekonomi lagi sulit, untuk makan sehari-hari saja susah pa”. Bebernya.

Adanya informasi yang dihimpun, awak media menyambangi sekolah MTS dan MA Salafiah AL-Mushlihin Ciwidey untuk lakukan konfirmasi. Senin (22/9/2025).

Kedatangan awak media diterima oleh salah satu guru pengajar yang mengatakan, “hari ini ibunya ada kegiatan diluar sekolah. Bapa darimana ya”. Ucapnya, sambil memberikan no Telepon Ketua Yayasan.

Masih di area sekolah, kemudian awak media lakukan konfirmasi melalui sambungan telepon via whatsApp, kepada Ketua Yayasan.

Konfirmasi awal centang dua hitam, akan tetapi selanjutnya ketua yayasan memblokir no handphone awak media.

Sampai berita ini ditayangkan, Ketua Yayasan Ma’arif AL- Mushlihin, MTS dan MA Salafiah AL-Mushlihin tidak bisa dihubungi.

(Iyan Herdiana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *