OMUKIA, PUNCAK || Corongkita.com – Di balik dinginnya udara pegunungan dan beratnya langkah para pengungsi, hadir sekelompok prajurit berseragam loreng yang membawa kehangatan. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) melalui Pos Eromaga melaksanakan kegiatan Binter Terbatas berupa Komunikasi Sosial (Komsos) di tempat pengungsian warga Kampung Eronggobak, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak. (16 September 2025).
Dipimpin langsung oleh Letda Inf Sudirman, prajurit Satgas tak hanya hadir sebagai pengawal keamanan, melainkan juga sebagai sahabat dan saudara yang siap mendengar setiap keluh kesah. Mereka duduk bersila di atas hamparan jerami, bercengkerama bersama warga, menyapa dengan senyum tulus, dan berbagi cerita tentang harapan di tengah keterbatasan.
Dalam suasana hangat itu, anak-anak tersenyum malu-malu, ibu-ibu menatap penuh syukur, dan para orang tua merasa tenang. Loreng yang biasanya identik dengan ketegasan, kini menjelma menjadi peneduh yang menguatkan hati para pengungsi.
“Kami datang bukan sekadar membawa seragam dan senjata, tetapi juga membawa hati untuk mendengar. Warga adalah keluarga kami, dan kami ingin selalu hadir untuk menenangkan, menyemangati, serta membantu mencari jalan keluar dari setiap kesulitan,” tutur Letda Inf Sudirman, Danpos Eromaga, penuh keteguhan dan kasih.
Kehadiran Satgas Yonif 700/WYC di tengah pengungsi Eronggobak menjadi bukti nyata bahwa TNI bukan hanya penjaga kedaulatan, tetapi juga penopang harapan. Setiap senyum yang terukir di wajah warga menjadi saksi bahwa kebersamaan adalah kekuatan terbesar.
Dengan langkah sederhana namun bermakna, Satgas Yonif 700/WYC terus menanamkan pesan abadi:
TNI hadir bukan sekadar di medan perang, tetapi juga di medan kehidupan – selalu dekat, selalu bersama rakyat.
Autentikasi: Pen Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 700 Wira Yudha Cakti